LinkWithin

Tuesday, December 24, 2013

Saung Mang Kardi


Belum lama berkesempatan mencoba makan ditempat ini, setelah sebelumnya gagal buka bersama dengan teman-teman suami saat ramadhan lalu. Dalam rangka wada'an dengan salah satu teman, kami merencanakan makan bersama dan kebetulan saya diminta untuk mencarikan tempat.. Request rata-rata minta yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal teman-teman yang bermukim di seputaran Jagakarsa.. Saung Mang Kardi ini lokasinya ada di jalan lenteng agung setelah KFC Terrace. Letaknya agak tersembunyi karena masuk sedikit dari jalan raya, tapi plang penunjuk sebetulnya ada walaupun kurang terlihat menonjol.. Pilihan lain Saung Mang Engking dan Pondok Laras sebelumnya sudah pernah coba, jadi kali ini saya memutuskan mencoba yang belum pernah saja.. Beberapa hari sebelum hari h, sepulang dari kantor saya menyempatkan mampir untuk survey karena kebetulan termasuk jalur yang dilewati sepulang kantor.. Ini beberapa foto yang sempat saya ambil..

Bentuk restonya berundak-undak dengan saung-saung makan dikanan dan kirinya.. Lumayan curam, jadi tidak family friendly untuk keluarga dengan bocah-bocah yang biasanya senang bolak-balik.. Karena memutuskan tidak membawa anak-anak jadi tetap rencana semula di tempat ini..


Saung-saung makan terdiri dari beberapa kapasitas mulai dari berempat sepertinya.. Untuk gabungan yang lebih besar ada dibagian paling bawah.. Seperti foto dibawah ini...

Dan hari h pun tibalah.. Beberapa orang salah mengidentifikasi restonya.. Mulai dari Mang Udi sampai Mang Kadir haha.. Tapi Alhamdulillah kumpul, kecuali satu orang yang tidak bisa hadir karena sakit.. Foto diambil sebelum makanan datang.. Setelah makanan datang kami disibukkan dengan aktifitas lain yang sebetulnya mengganggu proses makan hehe.. Maaf saya memutuskan untuk tidak membagi ceritanya.. Khawatir dikenakan pasal ITE hehe.. Makanannya standar saja, tapi untuk menu gurame rasanya tidak fresh.. seperti sudah diproses sebelumnya.. Pelayanan juga cenderung lama dan kurang tanggap.. Banyak hal yang tidak bisa diceritakan disini membuat kami semua berpikir ulang untuk kembali ke sini hehe.. Harga boleh saja lebih murah dari resto sejenis, tapi soal rasa dan pelayanan sedikit mengecewakan..
 




Tuesday, December 17, 2013

Pizza Tanpa Diuleni

Sudah kira-kira tiga kali mencoba membuat pizza sendiri di rumah.. Dengan resep2 yang berbeda tentunya. Tapi kali ini resepnya benar2 saya suka. Selain mudah membuatnya, juga tidak perlu keluar tenaga untuk menguleni adonan roti base pizzanya.. Cukup campur-campur dan aduk rata saja.. Resep pizzanya dapet dari justtryandtaste. Resep disini keren-keren loh..
Back to pizza.. Bahan base pizzanya hanya terigu 180 gr dicampur garam secukupnya, 150 ml air hangat, 2 sendok makan minyak zaitun/sayur, dan ragi instan 1 sendok teh. Campur semua bahan, lalu diamkan di suhu ruang selama 1 jam. Setelah itu masukkan kulkas minimal 2 jam, maksimal 7 jam sebelum dipanggang. Untuk topping terserah selera masing-masing ya.. Tak lupa tambahkan keju mozarella diatasnya untuk wangi harum menggoda dan rasa yang tentu saja lebih lezat.. Panggang dengan suhu 200 derajat selama 20 menit saja.. 
Karena saya suka jenis pizza yang kriuk base-nya, sengaja dipanggang lebih lama.. Eh malah gosong mozarellanya hehe.. Tapi soal rasa tetep enyak koq.. Ga kalah dengan pizza yang sudah terkenal.. Beberapa teman ngaji sudah mencoba resep ini juga dirumah.. Dan semuanya berhasil.. Selamat mencoba..


Tuesday, December 10, 2013

Syafiq nyoklat

Sejak kecil dulu syafiq selalu saya libatkan dalam kegiatan eksperimen saya di dapur. Mulai dari nimbang bahan, mengolesi loyang dengan margarin, sampai mencetak cookies.. Yah, hasilnya kadang semaunya dia aja, bentuk cookies yang kadang sengaja dia buat ga keruan kayak monster.. Yang penting kan kebersamaannya hehe..Syafiq juga happy sekali kalau melihat hasil karyanya..
Pekan lalu syafiq saya ajak memanfaatkan white chocolate yang entah sudah berapa lama ngendon di kulkas.. Daripada expired, langsung aja ditim terus dicetak lagi.. Lagi males nambah-nambahin bahan lain.. Pun yang ada dikulkas hanya paletta blueberry (sejenis selai tapi halus tidak berserat). Akhirnya beberapa kuisikan paletta didalamnya.. Asem2 seger, lumayan menetralisir rasa white chocolate yang legit abiez.. Mau lihat gaya syafiq nyoklat? Nih dia nih beberapa moment yang terabadikan..

Serius...







Hasilnya...







Thursday, December 5, 2013

Tentang Impian

Belum lama ikut training motivasi dari kantor, temanya tentang transformasi.. Dikait-kaitkan dengan transformasi kelembagaan di kantor kami tentunya.. Ada bahasan tentang ulat yang bertransformasi menjadi kupu-kupu.. Bagaimana ulat yang banyak orang merasa jijik, lalu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.. Digambarkan bagaimana kerasnya usaha kupu-kupu itu untuk keluar dari kepompongnya.. Gerakan itulah yang sebenarnya memicu tubuh kupu-kupu mengeluarkan cairan yang memudahkannya untuk terbang.. Karena apabila dibantu proses pengeluarannya oleh manusia (disobek kepompongnya). sesungguhnya kupu-kupu yang keluar ternyata tidak terbang.. karean kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya tanpa perjuangan, melainkan dengan bantuan manusia..

Tiba-tiba teringat, sudah bertahun lamanya saya tidak pernah lagi menulis dengan rinci impian saya.. Terakhir mungkin semasa kuliah.. Bekerja, kuliah ke luar negeri, traveling ke tempat-tempat yang indah di seluruh dunia, haji di usia muda.. Dulu bahkan sampai menuliskan visi dan misi sendiri, termasuk planning dan step-step lengkap dengan time schedule-nya. Terinspirasi dari sebuah buku yang saya baca dulu.. Saya lupa judulnya (maklum buku pinjeman), tapi seingat saya yang menulis Anis Matta.. Browsing2 sebentar ketemu judulnya Model Manusia Muslim Pesona Abad 21.. Setelah menikah, semua impian saya rasanya buyar.. Dengan berbagai konsekuensi dari pilihan menjadi istri dan menjadi ibu, tentu merangkai mimpi itu perlu banyak penyesuaian.. Bukan, bukan saya menyalahkan pernikahan.. Toh sebetulnya semua impian itu bisa dicapai bersama dengan keluarga..

Sekarang saya seperti orang yang kebingungan..Koq sepertinya saya jalan di tempat, let it flow saja seperti air.. Kalau ditanya impian ya banyak? Punya bisnis besar yang mengkaryakan masyarakat, rumah luas, mobil nyaman, berhaji dengan keluarga dll.. Tapi apa yang sudah saya planning untuk semua impian itu? Rasanya belum ada.. Kalaupun ada, rasanya belum segenap usaha baik fikiran maupun tindakan saya lakukan untuk mencapai semuanya.. Hanya sekedarnya saja.. Padahal waktu terus berjalan, pun usia terus merambat.. Wallahu'alam sampai kapan jatahnya.. Jadi apa dong, next? Yuk ah susun lagi puzzle impian itu.. Susun juga langkah-langkah strategis untuk mencapainya.. Dan yang paling penting melaksanakan semua rencana itu.. Semoga Allah meridhoi setiap langkah kita, amin.. Semangat Pagi! Ganbatte! Chaiyo! Fighting! Hamasah!...

Jakarta, 05 Desember 2013
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...