LinkWithin

Sunday, June 30, 2013

Brooch kain (bukan rajut)

Ukuran diameter 4 cm
Bahan: Kain satin kombinasi kain tile
Warna boleh request 
Harga 10rb each ya..

Bahan kain organdi
diameter 4 cm
Warna boleh request loh..
Harga 12rb
Dapatkan harga istimewa untuk pembelian min 6 buah
Minat boleh sms 081315355056 atau email greenbuttervlee@gmail.com

Monday, June 24, 2013

Brooch Bunga Mini

 
Seorang customer minta dibuatkan brooch kecil2.. Ini pun katanya masih kurang kecil hehe.. Tapi so far blio menerima hasil karyaku ini.. Terus malah minta yang 2 layer polos tanpa kancing hias.. Unyu-unyu kan? 
Sok, yang mau order yah..  
Yang 1 layer diatas dengan kancing ituh harganya cuma 12rb/3 buah.. 
ukuran diameter sekitar 1,5-2 cm.. 
Kalau yang 2 layer sperti dibawah ini harganya beda ya.. 12rb/2 buah..



Wednesday, June 19, 2013

Ayam Tulang (gagal) Lunak Kremes..


Wah, wah.. Ternyata sudah 9 hari blognya ditinggal hehe.. Belum berdebu untungnya.. Sehubungan dengan diklatnya sang empunya blog ini ternyata cukup lumayan menghambat dunia per-blog-an rupanya wkwk.. Ini hasil eksperimen didapur sepekan yang lalu.. Ceritanya mau bikin ayam tulang lunak kremes.. Sekaligus juga menjadi ajang uji coba alat masak yang belum lama dibeli yaitu sebuah pressure cooker alias panci presto.. Sengaja beli yang bukan stainless, tapi cukup berbahan aluminium saja.. Apalagi kalau bukan terkait kecermatan (baca:pelitnya) nyonya rumah hehe.. Yah lumayan kan, khawatir jarang dipakai nantinya kalau beli yang kemahalan#alesanmodeon.. Ini penampakan panci prestonya, nama produknya Allupressure Cooker dari Oxone.. Hayoo, Oxone mestinya bayar nih..


Sempat terjadi kekonyolan saat menggunakan presto ini. Padahal bolak balik baca manualnya, tapi ya tetep aja bahasanya kurang jelas.. Bismillah dicoba yah, meskipun rada dakdikduk dengar cerita presto2 yang meledak.. Sesuai resep yang didapat dari SINI dengan penyesuaian2 seperlunya sesuai ketersediaan bumbu dapur, mulailah ayam utuh yang sudah dikuliti dan dibersihkan isinya ini ditaburi baking powder, didiamkan setengah jam dikulkas, selanjutnya dilumuri dengan bumbu halus.. Dibiarkan lagi setengah jam lalu mulai diproses di panci prestonya.. Kapasitas panci presto ini lumayan besar 12 L kalau tidak salah. Nih lihat tampak dalamnya setelah dilapisi daun pisang terlebih dahulu.. Koq lebih cerita pancinya ya? Ini sebenernya pamer panci baru terselubung ayam tulang lunak kayaknya hehe..


Diresep dikatakan kira-kira butuh sekitar 1,5 jam sampai ayam beserta tulangnya lunak.. Setengah jam pertama berlalu, belum ada tanda-tanda mendesis atau uap keluar dari katupnya.. Malahan uap keluar dari sela2 tutup panci presto.. Satu jam berlalu masih belum juga ada perubahan.. Wah, pasti ada yang tidak beres nih.. Buru2 telp sales oxone yang jual tuh panci hehe.. Alhamdulillah langsung direspon dengan datang ke rumah hehe.. (ternyata tokonya lumayan deket saudara2..). Ternyata seharusnya si tuas bulet diatas bener2 di kencangkan sampai tidak bisa bergerak lagi sehingga benar2 terkunci.. Walhasil si katup tidak berfungsi sebagaimana mestinya..
Terus bagaimana nasib ayam lunaknya? Yaah, seperti judul diatas karena kesalahan pemakaian selama kurleb 1,5 jam di panci presto ayam beserta tulangnya tidak jadi lunak hehe.. Hancur sih dagingnya tapi ternyata rada alot hehe.. Cukup terhibur dengan kremesan ayamnya yang cukup mirip dengan kremesan di resto2 hehe.. Resep selengkapnya  sudah di link diatas ya.. Selamat mencoba..

Monday, June 10, 2013

Akhirnya (Asuransi Term-Life) Takaful Al-Khairat..

Setelah sekian lama tertunda, akhirnya bulan lalu deal juga untuk mengambil asuransi term-life.. Seperti yang saya ceritakan di postingan ini dan ini nih.. Awalnya beberapa tahun yang lalu saya mengambil beberapa unit link.. Tapi kemudian setelah mendapat pencerahan dari tulisan beberapa perencana keuangan dan juga membaca buku-buku tentang asuransi link, saya kemudian memutuskan untuk menutup asuransi link yang saya punya, dan memisahkan saja antara investasi dengan proteksi melalui reksadana dan asuransi term-life. Anyway saya tidak akan menyalahkan yang masih punya unit link ya, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.. Jadi semua keputusan sepenuhnya ada ditangan anda..
Perjalananan saya membeli reksadana secara online sudah saya ceritakan juga di sini. Lalu bagaimana perjalanan saya menemukan dan memutuskan mengambil asuransi term-life ini akan saya ceritakan disini.. Apa sih asuransi term-life itu? Asuransi term-life sendiri adalah jenis asuransi jiwa, (term-life berjangka, jadi dalam periode berapa tahun yang kita pilih). Sifat asuransi jiwa sendiri  bukan asuransi dengan saving artinya tidak ada nilai tabungan kita disini. Ketika tidak ada klaim maka premi yang kita bayarkan hangus, kecuali untuk produk yang saya ambil ini ada bagi hasilnya saja. Itupun tergantung nilai bagi hasil pada saat kita mengakhiri asuransi term-life kita. Tapi saya yakin sebesar apapun uang pertanggungannya tidak ada orang yang ingin menukar jiwa orang yang dicintai dengan nilai rupiah..
Lalu kenapa saya butuh untuk mengambil produk ini. Pertama saya akui memang karena kesalahan dalam pengambilan keputusan pada saat mengambil KPR. Karena satu dan lain hal, KPR atas nama saya. Padahal penghasilan suami jauh lebih besar. Jadi terbayang dong kalau misalnya suami yang lebih dahulu meninggal, maka saya akan menanggung cicilan utang KPR yang lumayan setiap bulannya. Padahal saya hanya akan mendapatkan pensiunan yang nominalnya tidak bisa mencukupi nilai cicilan. Belum lagi biaya hidup dan pendidikan anak saya kelak. Alasan kedua adalah kami berdua adalah tulang punggung keluarga masing-masing, jadi boro-boro buat ngurusin anak kami ya, keluarga besar juga beberapa masih harus dibantu secara finansial.. Alasan ketiga, saya sendiri produk single parent yang ditinggal bapak yang meninggal dalam usia sangat muda (29 tahun) meninggalkan istri yang sedang hamil dan dua anaknya yang masih ingusan (2 dan 3 tahun).. Jadi saya sangat mengalami bagaimana kerasnya hidup tanpa bapak yang sama sekali tidak meninggalkan harta/pensiunan apapun.. Ceritanya seperti apa? Sungguh sangat panjang.. Bisa terbit 1 novel based on real story hehe..
Loh, bukannya rezeki sudah ada yang mengatur?.. Betul, bahkan Rasulullah juga tidak meninggalkan harta apapun ketika meninggal. Tapi saya sendiri memandang tawakal adalah ikhtiar dulu baru tawakal. Karena realitanya kehidupan kita sekarang jauuuh lebih kompleks daripada zaman Rasulullah dulu. Biaya hidup semakin tinggi dan biaya pendidikan di negara kita belum bisa gratis seperti di negara2 maju..
Lanjut ke asuransi yang saya ambil, namanya asuransi Al-Khairat dari Takaful. Saya dan suami sama-sama ikut dengan pertimbangan2 di atas. Premi yang kami bayar tidak terlalu besar, dibayar per tahun (perjanjian 15 tahun) dan uang pertanggungan yang sudah kita hitung cukup untuk membayar hutang-hutang yang menjadi tanggungan pasangannya (karena untuk pemegang kredit ada asuransi jiwa kredit biasanya) dan juga biaya hidup tentunya (min setahun jangan lupa inflasi dihitung ya..).. Mengapa saya memilih Takaful? Tentu saja yang pertama karena akadnya syariah.. Loh bukannya asuransi jiwa ini seperti judi ya? Dalam asuransi syariah akadnya adalah ta'awun (tolong menolong/saling menanggung).. premi yang kita bayar masuk ke dalam rekening tabarru.. Jadi dari awal kita harus betul2 mengikhlaskan premi yang kita bayar. In case ketika ada salah satu peserta yang meninggal, uang tabarru kita yang digunakan untuk membayar klaim tersebut.. Judi? kalau judi jelas semua yang ikut judi mengharap memenangkan judi.. Apa iya kita mengharapkan orang yang kita cintai meninggal cuma untuk mendapatkan rupiah yang so pasti nilainya tidak akan pernah bisa dihitung (saking berharganya).. Jadi betul-betul ketika kita membayar premi, kita ikhlaskan uangnya untuk tabarru.. Jadi saya rasa tidak bisa disamakan..
Lah kalau gitu enak banget jadi perusahaan asuransi kalau tidak ada klaim uang premi jadi milik mereka? Untuk amil (pengurus zakat) saja ada bagiannya dalam zakat.. Meskipun tidak bisa disamakan apple to apple, perusahaan asuransi juga tidak diam saja bukan? mereka bekerja mengelola dana dan juga menyalurkan klaim dsb.. Mereka juga bisa mengalami kerugian. Pun, kita dapat bagi hasil dari dana kelolaan mereka.. Berikut syarat dan manfaat dari Takaful Al-Khairat ya..

Takaful Al-Khairat adalah suatu bentuk perlindungan yang manfaat proteksinya diperuntukkan bagi ahli waris apabila pemegang polis ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian. 


Manfaat
  • Bila Peserta ditakdirkan meninggal masa perjanjian, maka ahli warisnya akan mendapatkan dana santunan meninggal dari Asuransi Takaful Keluarga sesuai dengan jumlah yang direncanakan Peserta.
  • Bila Peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka Peserta akan mendapatkan bagian keuntungan atas Rekening Khusus/Tabarru’ yang ditentukan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga, jika ada.
Ketentuan
  • Usia masuk maksimal 60 tahun
  • Usia masuk + Masa Perjanjian maksimal 65 tahun
  • Manfaat Takaful dapat disesuaikan dengan permintaan.
Nah, itu dia sekelumit cerita saya soal asuransi term-life Takaful yang saya ambil ya.. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari tahu tentang asuransi term-life.. Yang mau tanya angka-angka detailnya boleh email ya ke greenbuttervlee@gmail.com..

Tuesday, June 4, 2013

Kwetiaw Goreng

ada yang komentar piringnya kayak dapet dari So Klin qeqeq.. Emang iya hihi, So Klin apa Daia ya haha..
Welcome, June.. Bulan Juni ini cukup istimewa untuk saya.. Kenapa? Karena di bulan ini saya lahir dan juga menikah hehe.. Tanggal dirahasiakan ya.. Takut ada yang ngado qeqeq.. Dan masih banyak alasan lainnya mengapa saya sangat menyukai bulan ini.. Rasanya juni itu selalu adem.. karena biasanya dapet banyak rezeki hehe.. Amin
Well, inilah the latest experiment from the kitchen.. Rada-rada lama gitu yah sekarang absennya eksperimen didapur.. Soalnya sang empunya dapur lagi program diet.. Alhamdulillah sudah turun hampir 5kg dalam sebulan.. Mau tahu rahasianya? Tunggu ya qeqeq.. 
Baiklah, kembali ke soal kwetiaw.. Ini proyek iseng pas belanja ke pasar.. Ketemu kwetiaw, entah kenapa trus pengen dibeli.. Sampai rumah ditaruh di kulkas.. Padahal harusnya ga boleh ya.. Walhasil tuh kwetiaw jadi keras.. Terpaksa pas mau dimasak didiamkan dulu terus disiram air hehe.. 
Terus terang saya memang seorang penggemar kwetiaw.. Terutama di abang2 penjual nasi goreng, spesial selalu saya pesan pedass.. kwetiaw goreng abang2 rasanya sangat yummy dan gurih karena vetsinnya banyak banget kan? hehe.. Kali ini tanpa vetsin dunk.. Supaya tetep gurih saya tambahkan kecap ikan.. Pelengkap pun seadanya bahan di kulkas.. Hanya telur, sosis, dengan sayuran minimalis yaitu kol en daun bawang.. Bumbu standar nasi goreng bawang merah, putih, garam, lada, cabe merah, rawit dan kemiri.. Dihaluskan terus di tumis sampai harum.. Masukkan telur, orak arik deh.. Masukkan sayuran dan kwetiawnya.. Tambahkan kecap dan saos sesuai selera.. Rasanya ga kalah dengan versi abang-abang.. Gurihnya pas, ga berlebihan..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...