LinkWithin

Thursday, February 26, 2015

Kefir


Kefir.. Ada yang sudah tahu? Saat dipresentasikan beberapa bulan yang lalu di acara Dharma Wanita kantor saya, terus terang saya baru pertama kali mendengar tentang Kefir.. Informasi tentang Kefir itu apa dan manfaatnya juga bisa didapatkan dari hasil browsing di internet ya.. 

Tapi kali ini saya hanya mau sharing pengalaman membuat Kefir-nya saja.. Secara singkat Kefir ini mirip hasil fermentasi lain dari susu yang sudah lebih populer yaitu yogurt, tapi katanya kandungan bakteri baiknya jauh lebih banyak dari yogurt.. Manfaatnya untuk kesehatan juga banyak termasuk untuk masalah pencernaan, menurunkan kolesterol  dan lain-lain..
 

Bahan yang dibutuhkan dalam membuat Kefir adalah susu sapi murni, diusahakan yang langsung dari peternak.. Tapi berhubung susah carinya di dekat rumah, jadilah susu UHT plain yang jadi alternatif.. Bahan lainnya adalah bibit kefirnya itu sendiri.. Bibit kefir ini saya dapatkan dari Bu Endang yang memang pada saat acara mendapatkannya secara gratis.. Belio sudah coba buat juga di rumah.. Tapi ga tau deh sekarang..


Campurkan bibit kefir ke dalam susu yang telah ditempatkan dalam media toples atau wadah. Kali ini saya menggunakan tupperware.. Aduk searah perlahan.. Setelah homogen, taruh di tempat yang lembab dan tidka terkena cahaya langsung selama 36-48 jam.. Saya taruh di gudang hehe..


Setelah 36 jam beginilah penampakan kefirnya.. Ada bagian yang menggumpal dan memadat dipermukaannya.. Baunya persis hasil fermentasi lainnya seperti bau tapai.. Kalau mau dipisahkan antara bagian atas dan bawahnya bisa.. Katanya yang bagian bawah atau bening ini bisa untuk menurunkan berat badan, tapi disertai diet dan olah raga hehe.. Sama aja boong..

Saya memilih untuk diaduk lagi sehingga menjadi homogen cairannya.. Rasanya asam.. Jauh lebih asam dari yogurt malah.. Biasanya saya tambahkan madu lagi ketika akan meminum kefir ini.. Untuk khasiat saya lebih merasakan di lancarnya pencernaan aja.. Untuk kolesterol dll saya tidak pernah test before and afternya jadi ya belum tahu.. Anak saya ga suka dengan rasanya karena asyem.. Tapi suami biasanya ngikut minum juga campur madu..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...