LinkWithin

Monday, May 6, 2013

Urban Farming (Berkebun - Part I)



Sudah sejak lama merencanakan untuk mulai menerapkan zero waste dan pola hidup go green lainnya termasuk berkebun ini.. Hanya saja ternyata status saya yang ibu bekerja membuat rencana ini tidak berjalan mulus sebagaimana mestinya.. Urusan memilah sampah organik dan tidak saja belum terlaksana sampai saat ini.. Karena waktu keseharian saya yang lebih banyak di kantor, menjadi susah buat saya mengontrol orang rumah (ibu dan teteh yang bantu2) untuk melaksanakan pemilahan sampah yang saya mau.. Pun untuk membuat kompos sendiri hehe.. Susah kalau sampahnya masih tercampur.. Masih memikirkan strategi terbaiknya seperti apa, jadilah nyoba dulu yang paling mungkin bisa dikerjakan.. Selain mengurangi ketergantungan pada plastik dengan membawa sendiri botol air minum dan tempat makanan kemanapun saya pergi, saya juga mulai berkebun sendiri.. 

Ketemu paket ini di Ace Hardware, padahal awalnya mau beli tray khusus untuk pembibitan.. Ternyata tray-nya kosong dan mereka tidak jual lagi.. Browsing2 diinternet, ada yang didaerah Depok tapi belinya minimal 100 pcs hehe.. Itu totalnya diatas 1 juta, jadi ga mungkin beli karena hanya untuk berkebun skala halaman wkwk.. Paket untuk mulai berkebun sendiri ini merk-nya Paris Garden. Harganya sekitar 50rb-an itupun setelah diskon 10%. Isinya terdiri dari media tanam serbuk kayu, 3 macam bibit (jenisnya bermacam2 tapi sudah dipaket), potnya sendiri, petunjuk penggunaan dan penanda tanaman.. Yang saya beli kemarin bibitnya terdiri dari Cabe Merah, Corriander/Ketumbar dan Paprika.. Kenapa ketumbar? Karena saya dan keluarga suka makan tom yam jadi bisa lebih mantap kalau pake daun ketumbar ini..

Cara menanamnya sendiri sangat mudah, tinggal campur media tanam dengan air perbandingan 2:1.. Taruh di potnya sekitar 80%. Tebar bibitnya dengan jarak masing-masing 2,5 cm.. Tutup lagi dengan sisa media tanamnya.. Siram dengan semprotan setiap hari pagi dan sore..

Awalnya bingung koq media tanamnya ga kering2 ya, jadinya sempat tuh bibit yang sudah ditanam dengan jarak yg teratur di awur2 lagi hehe.. Ditunggu sampai 7 hari masih tidak juga tumbuh.. Eh setelah hampir 2 minggu baru tumbuh tanamannya.. Analisis sementara karena disimpan terlalu jauh dari sinar matahari. Padahal awalnya takut malah terlalu panas kalau disimpan di halaman, jadi ditaruh di teras dulu.. Belum lagi takut hujan tiba-tiba.. Sekarang sih sudah mulai kalau siang ditaruh ditaman dulu supaya tetap dapat sinar matahari yang cukup..

Setelah lebih dari 7 hari..
Karena diawur2 jadinya tuh bibit2 jadi tidak beraturan jaraknya hehe.. Yah nanti kalau sudah cukup besar baru dipindah ke media tanam yang lebih besar.. Selain paket urban farming ini, saya juga sudah menyemai bibit2 sayuran dan bumbu dapur yang saya beli online.. Dengan media tanam tanah yang dicampur dengan kompos.. Nantikan postingan berkebun berikutnya ya.. Yuk mulai berkebun..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...