LinkWithin

Monday, March 17, 2014

Miracle in Cell No. 7



Setelah sekian lama tidak nonton film, seorang teman merekomendasikan film ini.. Bukan hanya satu orang malah..yang satu orang biasanya malah under estimate sama yang namanya film/drama korea hihi.. Tapi kenyataannya dia dibuat meleleh bahkan mewek juga.. (dia laki-laki loh..) yang satu orang lagi temen sebelah yang memang juga penyuka korea..


Saya tidak akan menceritakan detail jalan cerita film ini.. karena sudah banyak sekali resensi tentang film ini di internet.. yang saya ingin komentari adalah premis utama film ini.. Tentang ketidakadilan yang akhirnya mengorbankan seseorang yang sesungguhnya tidak bersalah.. bagaimana polisi memaksakan sangkaan pada sang ayah pemeran utama dalam film ini yang memang mengalami keterbelakangan mental.. Saat rekonstruksi peristiwa, saya menangis melihat adegan Lee Yong Gu dipaksa melakukan apa yang diarahkan oleh polisi, padahal semua hanya rekaan polisi saja.. berhubung anak yang meninggal adalah anak seorang komisaris jenderal polisi..hmm.. Sungguh banyak sebetulnya kisah nyata seperti ini dalam kehidupan kita.. Pemulung yang dituduh menyimpan narkoba, anak-anak pengamen yang dipaksa mengakui membunuh pengamen lainnya.. bahkan belum hilang dari ingatan seorang narapidana baru dibebaskan setelah 30 tahun karena pembunuh aslinya muncul di penjara yang sama dan kasihan dengan nasib si kakek.. Sayang sekali saya lupa namanya.. Tapi kasusnya cukup diangkat media koq beberapa tahun yang lalu..


Hal lain dari film ini yang menarik perhatian saya adalah akting si kecil Ye Sung yang menurut saya sangat brilian dan tentu saja Ryu Seng Ryong sang pemeran utama yang layak mendapatkan award di film ini.. Menjadi orang dengan keterbelakangan mental sungguh bukan pekerjaan mudah bukan? Chemistry mereka juga sangat bagus, sehingga seringkali saya dibawa mewek bahkan sampai sedikit tergugu.. Adegan sebelum eksekusi mati Yong Gu adalah adegan yang paling sedih buat saya.. halah, lebay ya? Tapi serius memang, mata saya sedikit bengkak paginya karena semalamnya nonton sampai mewek-mewek hehe.. Lepas dari semua pujian, film ini seperti kisah fiksi lainnya tentu saja tidak lepas dari kritikan.. Kondisi penjara yang kayaknya koq aman dan damai (meskipun diawal sempat dibully napi yang lain).. Adegan melarikan diri dengan balon udara juga termasuk yang saya pikir sangat diluar nalar hehe.. Pun ide memasukkan Ye Sung ke dalam kardus seperti foto berikut ini nih.. Cute kan ye sung??


Secara keseluruhan film ini cukup berkesan bagi saya.. Termasuk salah satu film korea yang box office di tahun 2013 padahal kisahnya jauh dari percintaan.. Kecuali cinta seorang ayah pada anak dan sebaliknya juga.. Two thumbs up deh..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...